Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia mengumumkan bahwa setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan bukti adanya suap dari warga negara (WN) China kepada petugas imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta. Pernyataan ini disampaikan oleh Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M Godam, setelah melakukan analisis terhadap rekaman CCTV dan pemeriksaan internal.

Hasil Pemeriksaan CCTV

Saffar M Godam menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian, serta analisis terhadap konten video yang viral di media sosial, menunjukkan tidak ada transaksi suap yang terjadi. “Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan, baik terhadap konten di media TikTok yang diunggah pada tanggal 17 Januari 2025, maupun CCTV real time di Bandara Soekarno-Hatta, tidak ditemukan adanya pemberian uang kepada petugas,” ungkap Godam dalam keterangan persnya.

Video yang menjadi sorotan publik menunjukkan seorang WN China yang diduga menyelipkan uang ke dalam paspornya dengan tujuan untuk mempermudah proses masuk ke Indonesia. Namun, setelah ditelusuri, pihak imigrasi tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut.

Identitas WN China yang Terlibat

Menteri Imigrasi, Agus Andrianto, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengidentifikasi sosok WN China yang terlibat dalam video tersebut, yang diketahui berinisial LB. Agus menyatakan bahwa LB sedang dicari untuk dimintai klarifikasi lebih lanjut mengenai situasi yang terjadi. “Yang bersangkutan sudah dicekal di semua tempat pemeriksaan imigrasi untuk diamankan dan klarifikasi,” kata Agus.

Agus juga menambahkan bahwa ada dugaan bahwa LB mungkin telah membuat video hoaks untuk mempermudah proses masuk ke Indonesia. “Kita dapat info bahwa yang bersangkutan juga membuat konten negatif dengan anggota Polantas,” ujarnya, menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima.

Tindakan Lanjutan

Meskipun tidak ditemukan bukti suap, pihak imigrasi tetap berkomitmen untuk melengkapi hasil pemeriksaan dengan melakukan klarifikasi kepada pemilik konten video. “Namun, untuk melengkapi hasil pemeriksaan, masih diperlukan klarifikasi kepada pemilik konten tersebut,” jelas Godam.

Pihak imigrasi juga menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap setiap tindakan yang mencederai integritas petugas imigrasi. “Kami akan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi, termasuk tindakan suap,” tambahnya.

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah video yang menunjukkan dugaan suap viral di media sosial. Namun, dengan hasil pemeriksaan yang menunjukkan tidak adanya bukti suap, pihak imigrasi berharap dapat meredakan kekhawatiran masyarakat mengenai integritas petugas di bandara. Kementerian Imigrasi berkomitmen untuk menjaga transparansi dan kepercayaan publik, serta memastikan bahwa setiap proses pemeriksaan dilakukan dengan adil dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan masyarakat dapat merasa aman saat berurusan dengan petugas imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.